Jumlah aksi terorisme di Jepang tidak pernah lebih rendah, berkat upaya sindikat yang disebut Direct Attack (DA). Organisasi ini membesarkan gadis-gadis yatim piatu sebagai pembunuh untuk melakukan pembunuhan di bawah program “Lycoris” mereka. Takina Inoue adalah seorang Lycoris yang luar biasa dengan tujuan yang kuat dan kecenderungan untuk mencapai kesempurnaan. Sayangnya, situasi penyanderaan menguji kesabarannya, dan tindakan pembangkangan yang dilakukannya menyebabkan dia dipindahkan dari DA. Tidak senang kehilangan satu-satunya tempat yang menjadi miliknya, dia dengan enggan tiba di markas operasi barunya; LycoReco, sebuah kafe yang menyamar.
Namun, rekan baru Takina ternyata sangat berbeda dari yang ia bayangkan. Meskipun merupakan anak ajaib Lycoris yang terkenal, Chisato Nishikigi tampak hampir tidak peduli dengan tugasnya. Dia menyeret Takina untuk melakukan berbagai macam pekerjaan serabutan dengan alasan sederhana untuk membantu orang yang membutuhkan. Takina semakin bingung ketika Chisato mengalahkan sekelompok penyerang bersenjata tanpa membunuh satu pun dari mereka. Merasa seperti ikan yang keluar dari air, Takina ingin sekali dikembalikan ke DA, namun Chisato bertekad untuk membuktikan kepadanya bahwa ada yang lebih penting dalam hidup ini daripada sekadar membunuh.