Kivotos adalah sebuah kota besar yang terdiri dari ribuan sekolah dan dipimpin oleh General Student Council (GSC), yang bertindak sebagai badan pemerintahan. Ironisnya, meskipun merupakan kota akademi, Kivotos penuh dengan konflik bersenjata, dan semua siswa menggunakan senjata api sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
Seolah-olah krisis di Kivotos belum cukup, presiden GSC tidak dapat ditemukan. Untungnya, sebelum menghilang secara tiba-tiba, presiden GSC meminta bantuan Sensei-seorang guru yang kemungkinan besar merupakan satu-satunya guru di Kivotos-untuk membantu para murid pada saat mereka membutuhkan. Tindakan pertama yang dilakukan Sensei adalah membantu SMA Abydos, akademi yang dulunya bergengsi dan kini hanya memiliki lima murid. Para murid yang tersisa ini melakukan segala yang mereka bisa untuk membayar hutang akademi mereka yang mencapai hampir satu miliar yen.